Laman

27 July 2011

Motivasi

Mencari motivasi, menciptakan motivasi, mengalihkan motivasi, entahlah apa bahasanya ketika seseorang tidak menemukan motivasi untuk semangat bangun pagi, untuk semangat menjalani hari atau bahkan hanya sekedar semangat untuk bermimpi. Sudah kehabisan cara unutk menemukan motivasi, bahkan menagispun sama sekali tidak membuat lega. Seharusnya memang tidak boleh begini, harus kuat seperti yang orang-orang katakan, harus terus bersabar seperti yang seseorang katakan, tapi beginilah adanya. Inilah sisi dari sesorang yang mengingkari bahwa motivasi sesungguhnya berasal dari diri sendiri. Toh, Boleh2 saja kan kadang kita menunjukkan sisi dari kita yang lain, bukan sisi kita yang kuat.

21 July 2011

Bulan Madu kehamilan



Alhamdulillah usia kandunganku sudah memasuki bulan ke tiga di mana sesuai referensi yang aku baca  janin sekarang sudah mulai belajar membuat ekspresi di dalam rahim, menyipit, berkerenyit, menyeringai, dan bahkan menghisap jempolnya, berkat impuls atau rangsangan dari otaknya, otot wajah.  Janin sudah dapat bekerja menghasilkan berbagai macam ekspresi wajah. Panjang janin dari kepala ke bokong saat ini berkisar 80 – 93 mm dengan perkiraan berat badan hampir 25 - 45 gram. Beberapa organ seperti hati dan pangkreas sudah mulai berfungsi. Terharu sekali melihat perkembangannya. Tak sabar pengen merasakan gerakannya, yang akan aku rasakan beberapa minggu lagi.
Menurut referensi pula, bulan ini disebut sebagai Bulan Madu di kala kehamilan karena energi Ibu yang sudah kembali normal, berkurangnya keluhan muntah, dan meningkatnya rangsang libido. Memang benar adanya, rasa mual dan lemas sudah sangat berkurang. Perubahan fisikku sudah mulai kelihatan, dengan meningkatnya volume perut. Bersyukur karena sampai detik ini nikmat sehat selalu menyertaiku. Terima Kasih ya Alloh SWT telah menjagaku dan juga Janin dalam perutku.

14 July 2011

My Pregnancy Story

Setelah sebulan menikah, mulailah hal-jhal baru itu muncul: Aku yang biasanya selalu lancar dalam urusan ‘pembuangan’ tiba-tiba mengalami konstipasi. Jadilah, santapan setiap harinya adalah buah papaya dan pisang. Suami juga sedikit kebingungan, dan mengira itu hanya aku yang manja. Belum masalah konstipasi selesai, ada hal baru lagi yang muncul, yaitu ‘ngantukan’ atau cepat sekali merasa ngantuk. Memang sich selama ini juga selalu tidur duluan ketimbang suami, tapi ini benar-benar tidak wajar, tidur 10 jam di malam hari belum  menghilangkan rasa ngantuk. Alhasil di kantor bawaannya ngantuk terus. Belum badan yang terasa pegel-pegel terus. Dan tugas tambahan untuk suami adalah memijat.
Masih saja belum menyadari dengan perubahan yang terjadi, dan akhirnya iseng browsing di internet dan sedikit kaget karena tanda-tandanya mengarah ke kehamilan. Masih sedikit ragu untuk melakukan testpack, takut hanya firasat saja. Akhirnya nunggu sampai sebulan lebih terlambat menstruasi untuk melalukan test urin. Dan hasilnya, alhamdulillah positif. Senang sekali pagi itu melihat hasilnya. Dan suami yang awalnya malas bangun jadi seperti tersiram air, langsung beranjak dari tempat tidur. Seminggu kemudian pergi ke Dr. Ruddy di rumah sakit RKZ Surabaya untuk memastikan kehamilan ini. Wah senangnya ternyata setelah di USG sudah ada segumpal darah dan denyut jantung di perutku.

Setelah episode konstipasi dan pegel-pegel selesai berganti baru episodenya, yaitu mual-mual yang sangat. Memang tidak setiap hari terasa mual tapi kadang kalau mual muncul, bisa sampai empat kali selama sehari. Habis makan akan keluar dan tentunya dengan wujud yang masih sama. Yah, sia-sia lah semua makanan yang masuk. Selalu ingat pesan dokter untuk makan setiap 2 jam sekali meskipun itu mual karena itu untuk perkembangan janin. Ketika ingat nasehat itu maka, semangat untuk makan muncul kembali. Kalau di buat lebih sederhana, siklusnya adalah: makan – muntah – ngantuk – makan –muntah - ngantuk dan begitu seterusnya.

Setelah kehamilan memasuki dua bulan lebih, rasa mual semakin berkurang. Dan tentu saja di ikuti dengan episode yang baru, yaitu rasa lapar yang sangat. Juka dulu sewaktu mual, butuh kemauan yang keras untuk bisa makan setiap dua jam sekali, sekarang sudah dengan sendirinya akan merasakan lapar dalam kurun waktu dua jam. Oh ya lebih dipertegas lagi kalau rasa yang muncul adalah bukan lapar, tetapi lapar sekali. Kalau dua jam sekali harus makan, dan yang dimakan adalah karbohidrat maka akan cepat jadilah tubuh ini, jadi melar tentunya. Bersyukur karena mual sudah berkurang tetapi rasa lapar itu kadang menyikas juga. Masih belum selera makan tapi perut sudah perih banget. Alhasil harus sedia cemilan setiap waktu. Apalagi kalau ke kantor, bekalnya jadi bertambah. Selain harus bawa nasi, mesti bawa buah, cemilan dan juga permen. Ini tidak termasuk sari kedelai yang sering di bawakan sama rekan kantor. Kalau orang tidak hamil silkusnya adalah: makan – kenyang - agak kenyang – biasa - agak lapar - lapar dan lapar sekali tapi kalau orang hamil, siklusnya sangat singkat sekali, yaitu makan – kenyang - lapar sekali - makan – kenyang - lapar sekali dan seterusnya.

Sekarang episode lapar ini belum selesai, dan jika telah selesai kira-kira episodenya berganti dengan apa? kita tunggu saja kelanjutannya.

To be continued…

11 July 2011

Peran


Insya Alloh peranku di dunia akan bertambah, yaitu peran menjadi seorang ibu untuk bayi dalam kandunganku. Bersyukur dengan adanya peran baru meskipun peran yang lama sebagai anak dan istri belum terlaksana dengan baik dan masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Terus belajar dan berbenah diri, semoga ke depannya bisa menjalankan semua peran dengan baik, seimbang dan yang penting adalah menjalankan dengan penuh  keikhlasan dan ketulusan hati tanpa ada rasa benci dan dendam. Semoga bisa, amien.

08 July 2011

Teman Kecilku


Sudah tiga minggu menjalani hari-hari tanpa suami. Mengerjakan segalanya serba sendiri, mulai dari mencuci, masak, pergi ke dokter kandungan, belanja, dll. Me time yang terlalu panjang kadang menyiksa juga seperti sekarang ini. Sepertinya harus banyak baca referensi atau artikel atau apaun tentang bagaimana menikmati kesendirian, dan memanfaatkannya dengan baik. Menghabiskan waktu dengan menonton film, jalan-jalan ke mall, jalan-jalan di sore hari, mendengarkan musik kesukaan sepertinya sudah tidak mempan. Selalu memberikan keyakinan dalam diri kalau itu hanya soal waktu dan kebiasaan saja. Ketika sudah biasa maka fisik dan juga perasaan akan mengikuri dengan sendirinya. Tapi butuh berapa waktu berapa lama untuk terbiasa?. Ah, sudah lah, itu hanya perasaan saja. Jangan terbawa perasaan, jangan kalah sama perasaan, jangan menyerah pada apa yang namanya perasaan. Berdiri dengan tegap dan kalahkan semua yang menbuat rapuh. Karena banyak penyangkal yang  bisa digunakan sebagai senjatanya. Teman kecilku, teman dalam sepiku, aku senang kau menemaniku, meskipun wujudmu hanya dapat ku lihat setiap sebulan sekali. Nikmat yang tak terhingga, yang membuatku semakin bersyukur dengan kehadiranmu.  Meskipun kadang dirimu menguji kesabaranku dengan rasa mual yang sangat, yah, tapi aku menikmatinya. Tak sabar ingin segera dirimu hadir dan mengajakamu bercanda. Luv u so much my baby.  

Sepi

Jiwa yang kering, jiwa yang hampa, jiwa yang sepi
Jiwa yang merindukan malam dengan bintang
Jiwa yang merindukan pagi dengan setetes embun
Seperti jiwa anak ayam.