Plasenta Previa

Beberapa hari ini sedikit kwatir dengan istilah Plassenta Previa. Menurut beberapa referensi yang diperoleh dari internet, Plasenta Previa merupakan plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir (ostium uteri internum). secara harfiah berarti plasenta yang implantasinya (nempelnya) tidak pada tempat yang seharusnya, yaitu dibagian atas rahim dan menajuhi jalan lahir. Untuk dapat memastikan apakah ostium uteri internum tertutup oleh plasenta maka cara mendeteksinya adalah dengan pemeriksaan USG (Ultrasonografi). Tanda-tanda lain adanya Plasenta Previa adalah munculnya pendarahan tanpa diserati rasa sakit pada usia kehamilan trisemester ke-3. Plasenta Previa ini dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu :

1.   Plasenta previa lengkap (total): pembukaan serviks internal benar-benar tertutup  plasenta.

2.       Plasenta previa parsial: pembukaan serviks internal sebagian tertutup plasenta.

3.       Plasenta previa marginal: plasenta di tepi pembukaan serviks internal.

            Semakin mengerti dengan istilah Plasenta Previa semakin deg-degan rasanya, karena ketika control ke dokter tanggal 04 Oktober 2011, dokter mengatakan bahwa plasenta ari-ari dalam bahasa jawanya letaknya masih menutupi jalan lahir bayi. Awalnya cuek saja dengan hal tersebut, karena dokter mengatakan bahwa hal tersebut umum terjadi, tetapi ketika nyoba searching di internet permasalahn tersebut, dan menemukan istilah Plasenta Previaa menjadi was-was. Semoga dalah waktu dekat ini posisi plasenta bergeser ke atas seiring dengan aktifnya Janin bergerak. Kemarin juga tidak menanyakan ke dokter apakah plasenta menutupi jalan lahir keseluruhan atau sebagian ya karena ketidaktahuan masalah tersebut. Semoga apa didiagnosakan dokter bukan Plasenta Previa. Tak sabar menunggu tanggal 18 Oktober 2011 tiba dan segera mengetahui adakah perubahan letak plasenta juga konsultasi dengan apa yang namanya Plasenta Previa. Bersyukur sampai detik ini tidak ada pendarahan dan kehamilan ini baik-baik saja. Semoga Janin dalam kandunganku bisa diajak kerjasama dengan baik. Amin Ya Rabb.