Tamparan

Sudah lama tidak menulis, otak jadi beku rasanya. Beberapa hari ini Cuma browsing-brosing aja, mulai tentang kehamilan sampai artikel mengenai bayi. Kalau dulu ketika awal-awal kehamilan, artikel yang banyak dibaca adalah tentang kehamilan, sekarang karena mendekati hari kelahiran, maka yang banyak dibaca adalah tentang proses kelahiran dan cara mengurus bayi. Semakin banyak baca semakin deg-deg an, takut nanti tidak bisa mengurus mahluk kecil pangeranku. Secara ini adalah pengalaman pertama. Tetapi selalu menekankan keyakinan dalam hati bahwa pasti bisa melakukan peran ibu dengan baik karena memang itu sudah menjadi kodrat kita sebagai perempuan. Yah, semua memang butuh waktu untuk belajar, untuk menambah pengetahuan. Kalo kita belajar, pasti kita bisa.

Di sela-sela kebosanan dengan rutinitas kantor, ada peristiwa yang memberikan tamparan. Secara tidak sengaja, pas sedang iseng maen game, ada bos besar datang, alhasil kena marahlah, padahal toh semua juga maen game. Yah, memang mungkin lagi apes saja. Beginilah nasib karyawan, karena memang kita kerja untuk digaji, maka perusahaanpun tidak mau dirugikan dengan waktu yang dipake untuk maen game. Yaah, peristiwa ini semakin menguatkan tekad diri untuk bebas dari yang namanya pegawai, dan bisa menjadi bos untuk usaha sendiri. Semakin kuat tekad untuk menjadi pengusaha, biar kita bebas melakukan apa saja yang kita mau, mempunyai banyak waktu untuk keluarga, tidak dikendalikan leh orang lain dan tidak disuruh-suruh lagi. Semoga ini menjadi pecut dan cambuk untuk ke depan yang lebih baik.