Masih
berlanjut dengan long distance sampai akhirnya Agustus 2008 alhamdulillah study
ku kelar dan nama berganti Dian Trihesti, S,Hum. Kisah-kisah sedih selama
skripsi berganti lelucon yang membuat kita tertawa. Yah, saatnya memasuki
gerbang kehidupan yang sebenarnya. Sebuah keputusan yang kata teman-teman
mendadak dan cukup berani. Yah, aku pindah ke Surabaya . Jangan tanya alasan apa yang akhirnya
menjadi pertimbangan keputusan tersebut, hanya diriku sendiri yang tahu. Mengikuti
seseorang yang kala itu statusnya masih pacaran. Yah, sebuah keputusan yang
mungkin aneh tapi aku yakin ketika itu kalau ini adalah jalan menuju perubahan,
lebih tepatnya merubah nasib. Setelah sekian lama visi misi keluarga yang
berantakan dan lelah untuk memneruskannya maka pilihannya adalah mundur teratur
dan memilih membuat visi dan misi sendiri dan untuk keluarga kecilku nanti
daripada menghabiskan emosi dan tenaga untuk sesuatu yang hanya memancing emosi
saja. Sungguh keputusan untuk pindah ke surabay ini menimbulkan kontroversi
sampai beberapa tahun ke depan. Konflik dengan mama ik juga semakin runcing.
Hubungan dengan mama ik menjadi tidak baik dan mungkin bahkan di cap menjadi
anak yang membangkang. Tapi maaf yah ma, aku sudah cukup dan sangat lelah
dengan keluarga ini.
Bukan tidak ada cobaan ketika aku pindah ke
Salut dengan seorang Supriyanto yang setia mendampingiku di saat-saat terpuruk, saat aku belum mendapatkan pekerjaan, saat semangat ini pupus, saat hubungan kami masih buram arahnya, saat aku merasa rapuh, dan merasa sendiri. Dan yang paling membuatku salut adalah komitmen itu begitu kuat, bahkan komitmen untuk kita bertahan di sela keterpurukanku. Betapa beruntungnya aku bertemu dan menjadi pacaramu. Aku belajar banyak darimu, bagaimana harus marah ketika harga diri kita dihina, bagaimana kita harus tegar, harus bekerja keras, harus optimis, harus punya pendirian dan harus selalu berusaha yang terbaik meskipun kadang dirimu mengingatkan dengan cara yang belum bisa aku terima. Aku salut dan bangga dengan dirimu, dan pun sebaliknya aku selalu berusaha untuk menjadi perempuan yang bisa kamu banggakan. Yes, we can change our life to be better.
No comments:
Post a Comment