Laman

08 July 2011

Teman Kecilku


Sudah tiga minggu menjalani hari-hari tanpa suami. Mengerjakan segalanya serba sendiri, mulai dari mencuci, masak, pergi ke dokter kandungan, belanja, dll. Me time yang terlalu panjang kadang menyiksa juga seperti sekarang ini. Sepertinya harus banyak baca referensi atau artikel atau apaun tentang bagaimana menikmati kesendirian, dan memanfaatkannya dengan baik. Menghabiskan waktu dengan menonton film, jalan-jalan ke mall, jalan-jalan di sore hari, mendengarkan musik kesukaan sepertinya sudah tidak mempan. Selalu memberikan keyakinan dalam diri kalau itu hanya soal waktu dan kebiasaan saja. Ketika sudah biasa maka fisik dan juga perasaan akan mengikuri dengan sendirinya. Tapi butuh berapa waktu berapa lama untuk terbiasa?. Ah, sudah lah, itu hanya perasaan saja. Jangan terbawa perasaan, jangan kalah sama perasaan, jangan menyerah pada apa yang namanya perasaan. Berdiri dengan tegap dan kalahkan semua yang menbuat rapuh. Karena banyak penyangkal yang  bisa digunakan sebagai senjatanya. Teman kecilku, teman dalam sepiku, aku senang kau menemaniku, meskipun wujudmu hanya dapat ku lihat setiap sebulan sekali. Nikmat yang tak terhingga, yang membuatku semakin bersyukur dengan kehadiranmu.  Meskipun kadang dirimu menguji kesabaranku dengan rasa mual yang sangat, yah, tapi aku menikmatinya. Tak sabar ingin segera dirimu hadir dan mengajakamu bercanda. Luv u so much my baby.  

No comments:

Post a Comment