Laman

21 February 2011

Jero Wacik: Pajak Film Akan Nol Persen





Jero Wacik: Pajak Film Akan Nol Persen
"Paling lambat, bulan depan selesai. Kalau perlu, saat hari film nasional 30 Maret".
 
VIVAnews - Pemerintah berjanji segera menyelesaikan masalah pajak perfilman paling lambat bulan depan. Pajak perfilman ini termasuk pajak film nasional, maupun pajak film impor.
Menteri Budaya Pariwisata, Jero Wacik mengatakan banyaknya perhatian masyarakat terhadap perfilman, adalah bukti masyarakat Indonesia sangat peduli. Saat ini, kata Menteri Jero, pajak perfilman baik nasional maupun film impor sedang dibahas.

"Paling lambat, bulan depan selesai. Kalau perlu, saat hari film nasional 30 Maret sudah selesai, jadi pas momentumnya," kata Jero Wacik di kantornya Minggu malam, 20 Desember 2010.

Rencananya, Jero Wacik menuturkan, nanti untuk pajak film nasional (pajak PPN) akan dinolpersenkan. Begitu juga pajak barang-barang yang diimpor untuk film nasional. "Cuma masalahnya ini belum selesai dibahas, baru sedang digarap," ujarnya.

Mengenai pajak film impor yang sedang diributkan, ia mengaku saat ini, Dirjen Pajak, Bea Cukai, Dirjen Seni dan Budaya sedang bekerja. Tentunya, dengan mendegar masukan dari importir film, produser, dan sutradara mengenai besaran pajaknya.

"Saya sudah bicara dengan Bea Cukai, Plt Badan Kebijakan Fiskal, Bambang Brodjonegoro, bulan depan harus beres. SK-nya keluar, sehingga tenang semua, jadi tidak usah khawatir," kata Jero Wacik.

Jero Wacik juga mengakui, masalah pajak film nasional mudah untuk diputuskan, bila ada political will dari presiden untuk me-nol-kan pajaknya. "Cepat itu prosesnya."

Soal pajak film impor, Rabu mendatang Jero Wacik akan mengundang importir film, untuk mendengar masukan mereka. "Apa yang bisa membuat mereka bergairah, membuka gedung bioskop lagi, dan pajaknya bagaimana," ujarnya.

Menteri juga berjanji, soal pajak film nasional dan pajak film impor akan dimumkan dalam satu paket. "Saya akan tangani segera secepat mungkin," ujar Jero Wacik.
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment