Laman

17 May 2011

Mana semangatmu [Pemuda]


Bertepatan atau lebih enaknya saya sebut dengan bersamaan libur cuti bersama tanggal 16 Mei 2011 guna memperingati hari raya umat Budha yang jatuh pada tanggal  17 Mei 2011 saya mendapat pengalaman yang sangat 'menggelitik perasaan'. 

Bermula saat saya beserta istri menghadiri undangan aqiqoh dari teman kerja di Perumahan Pantai Mentari Surabaya yaitu hari Minggu tanggal 15 Mei 2011. Saat kami berdua berangkat dan mungkin masih jarak 1 km dari rumah, istri di telpon keponakan-yang intinya dia katanya mau main ke rumah. Karena kita tidak merasa janjian sebelumnya ya terpaksa kita jalankan 'urusan' masing-masing.

Dan bertepatan lagi atau orang Jawa bilang kersanengalah, di tempat yang kurang lebih sama tapi ini saat kita udah posisi pulang ke rumah, si keponakan telpon lagi. Tetap dalam topik pingin main ke rumah walaupun dengan bumbu nanya rute angkutan umum segala-tetapi tetap intinya mau main ke rumah. Setelah bla bla bla dan cas cis cus di telpon akhirnya segera kita bergegas balik ke rumah.

Singkat cerita akhirnya kita jemput bola tu keponakan karena kalau naik becak ke rumah lama karena jalan nya lumayan menanjak. Dan,,,karena hari udah malam bergegas kita sekalian makan malam yang tentunya dengan menu ala kadarnya hehehe,,,[versi kita]. Usut punya usut ternyata eh ternyata dan mungkin juga intinya dari pagi dia telpon itu minta di antar untuk test interview di Jl.Kenjeran besoknya [16 Mei 2011]. Dalam hatiku oalah,,,atau versinya Upin Ipin [bolehlah,,,bolehlah,,bolehlah].

Dari situlah 'kelucuan' di mulai. Karena konteksnya adalah mar melamar pekerjaan tak ye pasti dong langkah pertama yang kita tanyakan ya syarat2 nya. Pertama CV nya dah ada belum? daaan,,,glodak ternyata belum. Lalu foto nya sudah ada belum? daan,,,,klonthang ternyata juga belum. Dalam hati saya, mau melamar kerja sekarang ternyata cukup bawa diri saja to hehehe,,,enak.

Sudah bisa di tebak kami yang akhirnya malah repot sendiri, lebih repot dari yang bersangkutan sendiri. Mulai buatkan CV nya, nge-print kan, belikan amplop nya hehehe,,,,Singkat kata keesokan harinya akhirnya saya antar keponakan istri tersebut menuju ke alamat yang di tuju. berhubung Jl. Kenjeran itu sangatlah panjaang ya kita urut dong dari mulai no.1 hingga nomor yang di tuju. Dan alahmak ternyata nomor yang kami cari itu sudah di posisi hambir paling bontot sendiri.

Soal proses di kantor yang keponakan lamar saya tidak bisa cerita secara details, mungkin akan kami tampilkan pada ulasan berikutnya-tetapi intinya belum sesuai dengan kriteria yang ponakan cari. Dan bergegas tanpa berfikir panjang kita meluncur pulang, di tambah lagi cuaca yang cukup panas.

Intinya atau kesimpulan dari pengamatan saya 2 [dua] hari bersama keponakan istri ini, bahwa anak muda sekarang kok semangatnya, gregetnya kok lemah sekali. Kegagalaanpun di sikapi dengat sangat santai dan hampir tidak ada raut penyesalaan, instropeksi atau pun rasa malu/bersalah. Kalau begini mau totalitas membantu, kami kami ini jadinya males. Toh kalaupun membantu pinginnya ya sekedarnya saja wong anaknya sendiri juga nyantai seperti itu? Kalau semisal mayoritas pemuda-pemuda sekarang modelnya seperti ini, glodak,,,bisa fusing tujuh keliling ana.
Ayo pemuda tunjukkan semangatmu, di mana daya juangmu dan kami yakin kalian tidak selemah itu. Buktikanlah !!!

No comments:

Post a Comment